.quickedit { display:none; }

Minggu, 07 Juni 2015

ROOFTOP THEATRE PUBLIKASI


1.      Latar Belakang
Seiring berjalan nya waktu dari masa ke masa kebutuhan manusia akan pangan dan hiburan sangat meningkat. Dengan segala kesibukan aktivitas masyarakat perkotaan, tempat hiburan  adalah sebuah solusi untuk menghilangkan rasa penat dan lelah. Salah satu tempat pavorite  yang banyak dikunjungi adalah bioskop, Tetapi dengan suasana yang itu – itu saja, bioskop bukanlah tempat yang cocok untuk berkumpul seusai menonton film. Maka, Rooftop Theatre  hadir  dengan konsep yang berbeda dan masih asing untuk masyarakat indonesia yaitu  American drive in, sebuah konsep bioskop outdoor yang memanfaatkan lahan parkir sebagai sarana untuk menonton film melalui sebuah layar besar dan para pengunjung bisa menonton film dari kendaraan mereka dan tentunya dengan suasana tempat nongkrong yang sangat nyaman. 
Tidak hanya itu untuk bisa memenuhi kepuasan setiap pelanggan dan agar usaha ini tidak kalah dalam persaingan bisnis. Tentunya dimana ada tempat nongkrong pasti tidak bisa terlepas dari yang namanya  kudapan atau  makanan karena rasanya tidak lengkap kalau tanpa hal itu. Maka dari itu kami menggabungkan tempat usaha kami, lebih tepatnya ide – ide usaha kami menjadi satu agar kami dapat bertahan dalam perasingan bisnis jaman sekarang.
Rooftop Theatre Publikasi atau untuk lebih mudahnya disingkat RTP, merupakan bisnis yang dibangun melalui dua ide usaha, yaitu Rooftop Theatre dan restoran publikasi.  Adapun bentuk kerjasama kami adalah Restoran Publikasi membuka tenda makanan di sekitar lahan Rooftop Theatre ini dan  menyalurkan   produk – produk makanan dan minumannya. Maka disini terbentuklah Rooftop Theatre Publikasi.

2.      Manfaat Usaha
Tentu saja disetiap usaha pasti akan ada manfaat didalamnya adapun manfaat usaha di bidang film dan resto selain meraup keuntunngan yang besar. Usaha ini juga  dapat menjadi lahan pekerkerjaan bagi mereka yang membutuhkan. ada dua manfaat dari usaha ini.

2.1.   Manfaat Ekonomis
  • Meraih keuntungan yang besar.
  • Menawarkan service yang baik serta sepadan dengan harga.
  • Memberikan pendapatan yang layak kesetiap karyawan.

2.2.   Manfaat Sosial
  • Menciptakan lapangan kerja.
  • Membantu masyarakat menemukan tempat yang tepat untuk melepas penat.
  • Memudahkan masyarakat untuk bersantai dan berkumpul.

3.      Rumusan Masalah
  • Bagaimana usaha ini dapat bersaing?
  • Apa keunggulan dari usaha "Rooftop Theatre Publikasi " ini?
  • Bagaimana cara mengatasi jika ada tempat usaha dengan konsep yang sama.

4.      Produk
Produk yang kami tawarkan adalah film – film klasik berbagai genre dari dalam maupun luar negeri dan kudapan- kudapan lezat khas nusantara.
·         Makanan
1.      Lapa-Lapa
2.      Binte Biluhuta
3.      Tinutuan atau Bubur Manado
4.      Ikan Asar
5.      Gohu Ikan
6.      Ikan Bakar Manokwari
7.      Papeda atau Bubur Sagu
8.      Kepiting Soka
9.      Mie Aceh
10.  Rendang Padang
11.  Gulai Ikan Patin
12.  Juhu singkah
13.  Bubur pedas sambas
14.  Soto banjar
15.  Ayam cincane
16.  Sup konro
17.  Gulai belacan
18.  Pendap
19.  Pempek
20.  Seruit

·         Minuman
1.      Wedang Uwuh
2.      Wedang Ronde
3.      Teh
4.      Syrup Kawista
5.      Es Doger
6.      Es oyen
7.      Aneka Jus
8.      Minuman Lahang
9.      Limun Sarsaparilla
10.  Es Teler
11.  Bajigur
12.  Sekoteng
13.  Beer Pletok
14.  Cendol
15.  Es selendang mayang
16.  Air putih

5.      Analisis SWOT

5.1.   Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Kekuatan :

  • Suasana yang tidak bisa ditawarkan bioskop lain yaitu lokasi kami yang satu – satunya berada di atap.
  • Pelanggan dapat menikmati berbagai hidagan leza khas nusantara
  • Harga yang pas
  • Penyajian yang mengambil titik kelas menengah hingga atas dengan harga terjangkau serta kualitas produk yang berkualitas dan rasa makanan yang enak merupakan salah satu kekuatan dari usaha ini.
  • Film klasik dan makanan khas daerah membangkitkan kembali nostalgia.
  • Banyaknya menu makanan dan minuman yang tersedia membuat konsumen bebas memilih.
  • Kelengkapan menu-menu merupakan hal yang sangat kami utamakan.
  • Harga kudapan dan tiket yang terjangkau  sehingga dapat dinikmati oleh  kalangan masyarakat.

Kelemahan :
  • Keasingan peminat akan terobosan baru.
  • Bahan makanan/ minuman akan susah didapat
  • Jika tempat tidak strategis, pendapatan bisa menurun
  • Faktor lokasi sangat mempengaruhi kelancaran suatu bisnis. Apabila lokasi tidak terletak di posisi yang strategis maka ada kemungkinan pengunjung tidak akan menemukan café ini.
  • Permintaan konsumen akan menurun jika tidak ada kreasi tambahan bersamaan dengan berjalannya waktu.


5.2.   Faktor Eksternal (Kekuatan dan Kelemahan)
Kekuatan :

  • Tempat nongkrong yang itu – itu saja menjadikan bioskop kami menjadi yang terdepan akan tempat nongkrong dengan sensasi yang berbeda.
  • Banyaknya penduduk luar daerah yang tinggal di jakarta menjadikan permintaan akan makanan khas nusantara akan meningkat.  Peluang usaha restoran menjadi sangat besar. Karena kebutuhan mereka akan makanan yang enak, lezat dan sehat dan memiliki cita rasa yang membuat mereka rindu akan makanan khas daerah nya  akan semakin bertambah dan permintaan pasar pun akan terus meningkat.

Kelemahan
  • Menurunnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi usaha ini. Masyarakat menjadi lebih hemat dalam mengeluarkan uang. Di situlah naik turun dari bisnis ini.

6.      Perencanaan Usaha

Jangka Pendek :
  • Untuk Rencana Jangka Pendek kami berfokus pada peningkatan Cita Rasa makanan dengan harga yang terjangkau dan memperbanyak koleksi film.
  • Memberika sample-sample makanan yang kami sediakan sesuai dengan menu yang sudah terrancang. Mempromosikan RTP ini kepada teman teman dan kerabat terdekat.
  • Mempromosikan bioskop kami ke berbagai media yang tersedia.
Jangka Mengengah :
  • Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian dan cita-cita dan menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha ini kedepannya. kami akan terus menekuni bidang ini. kami akan membuatnya semakin berkembang dan maju. kami akan terus mempromosikan  usaha ini , baik dari mulut ke mulut, media online, dan media yang lainnya.

Jangka Panjang : 
  •  Memngumpulkan modal dan membuka cabang usaha ini  di daerah lain.

7.      Analisis Pasar dan Pemasaran

7.1.   Target Pasar
Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi industri maka dari itu harus di pertimbangkan dan dipikirkan dengan cermat dan waspada karena pasar merupakan salah satu tujuan dari pendistribusian usaha kami, dengan sedikit saja kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi penghasilan perusahaan, dan mengakibatkan banyak dampak negatif bagi perkembangan perusahaan tersebut. Maka dari itu kami memilih lokasi yang kami gunakan untuk pemasaran produk kami adalah di mulai dari Kota Jakarta. Mengapa Jakarta? Karena kami melihat potensi ekonomi yang dimiliki kota Jakarta sangatlah besar dan akan membuahkan hasil yang cukup besar juga.

7.2.   Pesaing

Pesaing kami adalah bisa dikategorikan tidak ada, karena hanaya kami yang menyediakan konsep bioskop sesegar ini. Jadi kami harus menyuguhkan suasana di bioskop benar-benar terasa perbedaannya.

7.3.   Sasaran Pembeli

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup kalangan masyarakat, baik kalangan menengah dan kalangan atas. Dengan harga tiket masuk seharga Rp 20.000,00- (inc Soft drink – exc makanan) tentu saja sangat terjangkau. Dan Harga yang kami tawarkan untuk makanan-makanan yaitu mulai dari Rp. Rp 4.000,00- sampai dengan Rp 56.000,00-. Sedangkan untuk harga  minuman yaitu mulai dari Rp 5.000,00- sampai dengan Rp 19.000,00-.

8.      Strategi Pemasaran

8.1.   Dengan Media Internet
Strategi pemasaran kami adalah menggunakan media online. Seperti menggunakan Facebook, Twitter, Line, whatsApp, Path, BBM, dan Instagrarm. Karena masyarakat zaman sekarang sudah banyak yang mengenal internet sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita. Jangkauan iklan pun menjadi lebih luas dan lebih banyak pengunjung. Kelak juga akan membuat blog atau website dari  Rooftop Theatre Publikasi untuk memajukan usaha kami.

8.2.   Dari Mulut ke Mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kampus kita atau keluarga dan saudara untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita.

9.      Strategi Promosi
  • Tiket + (inc Soft drink – exc makanan) + makanan ( untuk  < IDR 40 ) = Rp 55.000,-
  • Untuk menarik minat pengunjung setiap harinya kami akan mengadakan sebuah mimbar bebas lengkap dengan alat musik bagi pengunjung yang ingin mendendangkan musik.

10.  Analisa Operasional
10.1.  Modal
Sumber Modal
Modal sendiri: 200.000.000
Modal dari investor: 70.000.000
Modal dari pedagang yang menyewa lahan tenda: 30.000.000 

Lapak dan operasional
Sewa lahan parkir: 75.000.000
Alat – alat pengoprasian film: 95.000.000
Alat – alat musik: 30.000.000
Tenda: 8.500.000


10.2.  Harga Produk
Makanan
  •  Lapa-Lapa                              : Rp 17.000     
  •  Binte Biluhuta                        : Rp 21.000
  • Tinutuan atau Bubur Manado : Rp 11.000
  • Ikan Asar                                 : Rp 24.000
  • Gohu Ikan                               : Rp 26.000
  • Ikan Bakar Manokwari           : Rp 27.000
  • Papeda atau Bubur Sagu         : Rp 16.000
  • Kepiting Soka                         : Rp 56.000
  • Mie Aceh                                : Rp 15.000
  • Rendang Padang                     : Rp 14.000
  • Gulai Ikan Patin                      : Rp 32.000 
  •  Juhu singkah                           : Rp 22.000
  • Bubur pedas sambas                : Rp 12.000
  • Soto banjar                              : Rp 16.000    
  • Ayam cincane                          : Rp 16.000
  • Sup konro                                : Rp 25.000
  • Gulai belacan                           : Rp 42.000
  • Pendap                                     : Rp 19.000
  • Pempek                                    : Rp 13.000
  • Seruit                                        : Rp 22.000
  • Nasi                                          : Rp 5.000
  • Sinonggi                                   : Rp 8.000
Minuman
  •  Black Coffe                            : Rp 5.000
  •  Wedang Uwuh                        : Rp 11.000
  •  Wedang Ronde                       : Rp 10.000
  • Teh                                           : Rp 4.000
  • Syrup Kawista                         : Rp 14.000
  • Es Doger                                  : Rp 8.000
  •  Es oyen                                   : Rp 12.000
  • Aneka Jus                                : Rp 9.000
  • Minuman Lahang                    : Rp 14.000
  •  Limun Sarsaparilla                  : Rp 19.000
  •  Es Teler                                   : Rp 11.000
  • Bajigur                                     : Rp 9.000
  • Sekoteng                                  : Rp 7.000      
  •  Beer Pletok                             : Rp 18.000
  • Cendol                                     : Rp 13.000
  • Es selendang mayang              : Rp 12.000
  • Air putih                                  : Rp. 4.000


10.3.  Analisis Marketing

Penjualan
Penjualan tiket dilakukan setiap hari dilakukan dari malam pukul 18.30 hingga pagi dinihari pukul 03.30  

Pembagian hasil kerja
Usaha film dan resto ini merupakan usaha yang dirintis oleh saya dan teman saya kemudian berencana mengembangkannya dengan mencari investor menggunakan modal awal yang tersedia maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata dengan para investor dan para karyawan yang berpartisipasi dalam membantu usaha ini


Source: http://www.amronbadriza.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2JwlTpIJJ